Komunitas Sahabat Keadilan adalah salah satu wasilah dari biro Pemuda dan Lingkungan dibawah bidang Kepanduan Sleman yang memfasilitasi simpatisan PKS, komunitas sahabat keadilan mempunyai kegemaran dibidang Radio Komunikasi atau HT yang sering disebut komunitas "Briekers".
Awalnya ini dari sekedar hobby biasa namun ketika bencana letusan Gunung Merapi terjadi, banyak yang memakai Radio Komunikasi sebagai media warning system terhadap erupsi merapi sehingga semakin memperkuat bahwa hoby yang sering dianggap sebelah mata kini sebagai penyelamat ribuan warga yang disekitar lereng merapi yogyakarta khususnya kabupaten sleman, melihat dengan situasi seperti itu kesepakatan jama'ah membuat komunitas yang berbasis pesawat radio komunikasi dengan dibuatnya Stasiun Repeater/Radio Pancar Ulang dengan Frekuensi 155.340 MHz yang manfaatnya sangat banyak.
Radio Komunikasi dikabupaten sleman dan Yogyakarta menjadi tren buat para masyarakat dan bahkan pemuda karena murah dan mudahnya berkomunikasi tanpa mengeluarkan pulsa hanya sebagai modal awal mempunyai perangkat HT yang harganya sekarang sangat terjangkau sehingga HT menjadi pilihan tepat untuk berkomunikasi sesama kader bahkan simpatisan yang ingin berkabung.
DPW hingga DPC Provinsi DIY sekarang sudah mulai menggunakan falitas Radio Komunikasi sebagai komunikasi praktis ketika dilapangan, dan hingga hari ini pasca meletus merapi bencana masih terjadi yaitu banjir lahar dingin dari material erupsi Gunung Merapi masih meresahkan masyarakat bahkan efek bencananya lebih besar dari saat erupsi gunung merapi itu sendiri, fasilatas masyarakat yang hancur saat terjadi banjir lahar dingin adalah jembatan dan rumah-rumah warga menjadi porak-poranda saat dilewati oleh material merapi yang mengamuk dibawah oleh air hujan, cakupan bencananya bukan hanya Yogyakarta bahkan sampai mengenai dua provinsi yang dilewati oleh sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Rekam Jejak dalam Foto Simpatisan Komunitas Sahabat Keadilan :
